
Seiring berkembangnya masyarakat, begitu pula teknologi. Apa yang dulu dianggap canggih sekarang sudah usang. Hal ini terutama berlaku ketika datang ke gadget.
Anda telah melihat transisi dari laptop computer besar ke pill ramping dan ponsel tebal ke smartphone ramping hanya dalam beberapa tahun. Dan tren hanya berlanjut.
Tidak dapat disangkal bahwa gadget yang lebih kecil dan lebih pintar adalah jalan masa depan. Tetapi bagaimana produsen gadget mencapai perangkat yang lebih ringkas, kuat, dan cerdas? Berikut adalah beberapa alasan utama di balik inovasi ini:
Table of Contents
1. Prosesor yang Kuat
Salah satu cara utama produsen dapat mengemas lebih banyak daya ke perangkat yang lebih kecil adalah dengan menggunakan prosesor yang lebih kuat. Prosesor adalah ‘otak’ gadget, jadi prosesor yang lebih bertenaga berarti perangkat yang lebih cerdas.
Hanya laptop computer dan komputer desktop kelas atas yang memiliki akses ke prosesor paling kuat di masa lalu. Sekarang, bahkan smartphone dan pill entry-level membanggakan prosesor yang sama kuatnya.
Selain itu, mengintegrasikan mikrokontroler Kynix seperti yang ada pada unit pabrikan STM32F042G6U6TR ke dalam prosesor atau unit mikrokontroler (MCU) dari merek lain dapat semakin meningkatkan kecerdasan gadget.
Mikrokontroler adalah jenis komputer khusus yang dapat mengontrol perangkat lain yang terhubung dengannya.
Misalnya, MCU dapat mengontrol tampilan atau mengatur konsumsi daya. Dapat menangani banyak tugas secara bersamaan, membuat keseluruhan gadget lebih efisien dan cerdas.
2. Komputasi Awan
Salah satu tantangan terbesar dalam cara kerja mikrokontroler tertanam tradisional adalah penyimpanan. Itu benar untuk mikrokontroler dari Kynix dengan STM8S207M8T6B atau produsen lain.
Komputasi awan dapat mengatasi masalah itu karena awan melepaskan pekerjaan penyimpanan mikrokontroler dan memungkinkan pusat information awan melakukan pekerjaan itu.
Dengan mengalihdayakan penyimpanan melalui cloud, mikrokontroler dapat melakukan proses intensif sumber daya. Tidak heran mengapa sebagian besar prosesor yang disematkan dengan mikrokontroler sekarang terhubung ke cloud.

Daripada mengandalkan penyimpanan inner dan kekuatan pemrosesan mereka sendiri, perangkat sekarang dapat memanfaatkan kekuatan kolektif cloud. Gadget ini dapat mengakses penyimpanan dan daya komputasi yang hampir tidak terbatas.
Bukan hanya bisnis yang mengadopsi komputasi awan—individu juga dapat memanfaatkannya. Misalnya, banyak orang sekarang menggunakan penyimpanan cloud untuk menyimpan foto dan video mereka daripada menggunakan penyimpanan inner di ponsel mereka.
Solusi ini membebaskan ruang di telepon. Singkatnya, tidak perlu drive penyimpanan inner yang besar saat Anda dapat menyimpan semua information dari jarak jauh.
3. Baterai Canggih
Karena gadget menjadi lebih kuat, mereka juga membutuhkan lebih banyak daya untuk dijalankan. Pendekatan ini bisa menjadi masalah yang signifikan karena kebanyakan orang mengharapkan perangkat mereka bertahan sepanjang hari dengan sekali pengisian daya.
Salah satu kemajuan terbaru dalam teknologi baterai adalah baterai lithium-ion (Li-ion). Baterai Li-ion lebih kecil dan lebih ringan daripada baterai tradisional seperti timbal-asam dan nikel-logam-hidrida (NiMH).
Mereka juga memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, yang berarti mereka dapat menyimpan lebih banyak energi di ruang yang lebih kecil. Artinya, gadget bisa lebih kecil dan ringan tanpa mengorbankan masa pakai baterai.

Selain itu, gadget elektronik seperti kipas yang dapat diisi ulang adalah inovasi canggih lainnya. Kipas angin berdiri, kipas langit-langit, dan kipas dinding cenderung berukuran besar karena membutuhkan banyak ruang untuk menampung motor.
Itu sebabnya produsen mengembangkan gadget kecil namun cerdas ini. Ini lebih kompak dan ringan, cocok untuk perjalanan atau berkemah. Kipas praktis yang dapat diisi daya memiliki baterai inner yang dapat diisi daya melalui USB.
Saat baterai penuh, Anda dapat menggunakan hingga empat jam. Ini menggunakan motor arus searah (DC) tanpa sikat, yang lebih kecil dan lebih efisien daripada motor arus bolak-balik (AC) tradisional.
4. Integrasi Sensor
Di masa lalu, Anda harus berinteraksi secara fisik dengannya jika ingin menggunakan gadget. Itu berarti menggunakan tangan Anda untuk menekan tombol atau mata Anda untuk membaca layar.
Namun hari ini, dengan munculnya gadget yang dilengkapi sensor, Anda dapat berinteraksi dengan perangkat Anda dengan cara baru dan inovatif. Berkat integrasi ini, gadget kini dapat merespons suara, sentuhan, dan bahkan gerakan Anda.
Misalnya, banyak ponsel cerdas kini hadir dengan fitur kontrol suara yang memungkinkan Anda melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, dan membuka aplikasi dengan nyaman. Anda juga dapat menemukan gadget yang dilengkapi dengan akselerometer dan giroskop.
Sensor ini dapat mendeteksi gerakan, yang memungkinkan perangkat melakukan tindakan tertentu sebagai tanggapan. Salah satunya adalah fitur putar otomatis yang secara otomatis mengalihkan layar dari mode potret ke lanskap saat Anda memutar ponsel.
Integrasi sensor lain yang semakin populer adalah pengenalan sidik jari. Tren teknologi ini memungkinkan Anda untuk membuka kunci perangkat atau melakukan pembayaran dengan menyentuh sensor dengan jari Anda.
Ini adalah cara yang jauh lebih aman untuk melindungi perangkat Anda daripada metode tradisional seperti sandi atau kode PIN.
5. Konektivitas Nirkabel
Beberapa gadget memerlukan koneksi fisik untuk bekerja. Misalnya, Anda memerlukan keyboard dan mouse berkabel untuk menggunakan komputer desktop.
Dan Anda perlu mencolokkan ponsel cerdas Anda untuk mentransfer file menggunakan kabel USB. Tapi sekarang, dengan munculnya konektivitas nirkabel, Anda dapat menggunakan gadget Anda tanpa kabel.
Bentuk konektivitas nirkabel yang paling populer adalah Bluetooth. Bluetooth memungkinkan gadget terhubung tanpa memerlukan kabel fisik apa pun.

Anda dapat menghubungkan ponsel cerdas Anda secara nirkabel ke stereo mobil Anda atau mouse dan keyboard Anda ke komputer Anda. Bluetooth juga digunakan untuk menghubungkan gadget seperti health tracker dan smartwatch ke smartphone Anda.
Bentuk lain dari konektivitas nirkabel adalah Wi-Fi. Tidak seperti Bluetooth, Wi-Fi memungkinkan koneksi yang jauh lebih cepat.
Dan karena memiliki jangkauan yang lebih luas, Anda dapat menggunakannya untuk terhubung ke web dari mana saja di rumah atau kantor Anda. Wi-Fi juga digunakan untuk menghubungkan gadget seperti good TV dan perangkat streaming ke web.
Kesimpulan
Kemajuan teknologi ini memungkinkan produsen untuk membuat gadget yang lebih kecil dan lebih pintar. Karena teknologi ini terus berkembang, Anda dapat mengharapkan perangkat yang lebih menakjubkan di masa depan.
Punya pemikiran tentang ini? Beri tahu kami di bawah di komentar atau bawa diskusi ke kami Twitter atau Fb.